Sugeng Rawuh
MENTHOK-MENTHOK
lagu dolanan Jawa Tengah
Menthok, menthok tak kandhani
Mung lakumu angisin isini
Mbok ya aja ngetok ana kandhang wae
Enak enak ngorok ora nyambut gawe
Menthok, menthok mung lakumu
Megal megol gawe guyu
Menthok-Menthok merupakan salah satu lagu dolanan yang sudah lama tidak terdengar lagi, jarangnya terdengar lagu dolanan berbarengan dengan berkembangnya musik modern yang ada di nusantara, sebagian besar pemuda saat ini lebih memilih mendengarkan dan menyaksikan konser musik-musik populer dibandingkan lagu-lagu tadisional. bahkan negara tetangga lebih mencintai lagu daerah kita dibandingkan dengan kita sendiri, salah siapakan ini?
berbagai seminar telah dilakukan untuk meningkatkan rasa cinta kita terhadap lagu-lagu daerah nusantara, akan tetapi hal tersebut terkesan sia-sia, dibuktikan dengan tidak begitu berpengaruh tehadap eksistensi lagu-lagu daerah yang seakan dijajah oleh lagu-lagu yang populer saat ini di telingga para pendengarnya,,
seharusnya seminar-semina seni tidak hanya menggemborkan
1. " kita punya budaya lokal yang jauh lebih bagus dibanding negara lain"
2. " kita harus mencintai lagu-lagu tradisional karena itu milik kita"
3. " jangan biarkan negara lain mengklaim kesenian kita"
hal dia atas hanya contoh yang disampaikan pembicara seminar dalam bebagai seminar kesenian , sementara bagai mana cara untuk tetap mempertahankan musik tradisional tidak pernah te ucapakan, bahkan mungkin pembicara seminarr tersebut labih banyak menyimpan lagu The Beat les sebagai koleksi daripada lagu lagu daerah ( bisa dibilang Om Do)
OVJ ( Opra Van Java) merupakan salah satu acara yang harus ditiru sebagai Inspirasi, acara ini banyak menyanyikan lagu-lagu daerah yang digabungkan dengan teather daerah dan modern yang sampai saat ini banyak menyedot pehatian dari berbaagai kalangan.. selain mempertahankan budaya, kesenian daerah juga harus memperhatikan faktor kreatifitas dan selera pendengar saat ini. sehingga lagu-lagu tesebut tetap enak didengarkan oleh semua kalangan seperti apa yang telah dilakukan SULE ( Entis )
lagu dolanan Jawa Tengah
Menthok, menthok tak kandhani
Mung lakumu angisin isini
Mbok ya aja ngetok ana kandhang wae
Enak enak ngorok ora nyambut gawe
Menthok, menthok mung lakumu
Megal megol gawe guyu
Menthok-Menthok merupakan salah satu lagu dolanan yang sudah lama tidak terdengar lagi, jarangnya terdengar lagu dolanan berbarengan dengan berkembangnya musik modern yang ada di nusantara, sebagian besar pemuda saat ini lebih memilih mendengarkan dan menyaksikan konser musik-musik populer dibandingkan lagu-lagu tadisional. bahkan negara tetangga lebih mencintai lagu daerah kita dibandingkan dengan kita sendiri, salah siapakan ini?
berbagai seminar telah dilakukan untuk meningkatkan rasa cinta kita terhadap lagu-lagu daerah nusantara, akan tetapi hal tersebut terkesan sia-sia, dibuktikan dengan tidak begitu berpengaruh tehadap eksistensi lagu-lagu daerah yang seakan dijajah oleh lagu-lagu yang populer saat ini di telingga para pendengarnya,,
seharusnya seminar-semina seni tidak hanya menggemborkan
1. " kita punya budaya lokal yang jauh lebih bagus dibanding negara lain"
2. " kita harus mencintai lagu-lagu tradisional karena itu milik kita"
3. " jangan biarkan negara lain mengklaim kesenian kita"
hal dia atas hanya contoh yang disampaikan pembicara seminar dalam bebagai seminar kesenian , sementara bagai mana cara untuk tetap mempertahankan musik tradisional tidak pernah te ucapakan, bahkan mungkin pembicara seminarr tersebut labih banyak menyimpan lagu The Beat les sebagai koleksi daripada lagu lagu daerah ( bisa dibilang Om Do)
OVJ ( Opra Van Java) merupakan salah satu acara yang harus ditiru sebagai Inspirasi, acara ini banyak menyanyikan lagu-lagu daerah yang digabungkan dengan teather daerah dan modern yang sampai saat ini banyak menyedot pehatian dari berbaagai kalangan.. selain mempertahankan budaya, kesenian daerah juga harus memperhatikan faktor kreatifitas dan selera pendengar saat ini. sehingga lagu-lagu tesebut tetap enak didengarkan oleh semua kalangan seperti apa yang telah dilakukan SULE ( Entis )
